Pemko Diminta Segera Sikapi Kekeringan Tarantang
jpnn.com, PADANG - Kekeringan tengah melanda Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubukkilangan, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Komisi IV DPRD Kota Padang yang membidangi kesejahteraan masyarakat, meminta Pemko Padang segera mengambil sikap.
Pemko diminta segera mengatasi berbagai dampak yang ditimbulkan akibat jebolnya bendungan Lubuk Laweh.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Surya Djufri mengatakan, dampak yang ditimbulkan akibat kekeringan tersebut cukup besar.
”Kekeringan itu seharusnya mendapat perhatian serius dari Pemko. Dampak yang ditimbulkannya sangat besar sekali terhadap perekonomian warga setempat. Terutama sekali bagi warga yang mempunyai lahan sawah dan usaha budidaya ikan,” ujar Surya Djufri menanggapi kekeringan yang melanda Tarantang.
Dia menambahkan, Pemko bisa saja meminta bantuan kepada pihak lain untuk mengatasi dampak kekeringan itu. Seperti kepada PT Semen Padang.
Sementara dari DPRD sendiri, pihaknya berencana akan turun ke lokasi tersebut dalam waktu dekat.
”Setelah kami petakan dampak yang ditimbulkan, akan kami sampaikan ke Pemko. Di samping itu juga, kami akan mengusahakan mencarikan bantuan untuk warga yang merasakan dampak kekeringan ini,” jelas politisi Demokrat tersebut.
Kekeringan tengah melanda Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubukkilangan, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
- Sineas Kota Padang Sangat Antusias Mengikuti Workshop Fesbul
- Tinjau Tes CPNS Kemenkumham di Padang, Anna: Jangan Percaya Pihak yang Berjanji Bisa Meluluskan
- Mayat di Sitinjau Lauik Padang Diduga Korban Pembunuhan
- Jika Terpilih, Simon Kamlasi Jamin NTT Bebas Kekeringan
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla
- 52 Desa/Kelurahan di Trenggalek Terdampak Kekeringan