Pemko Jakut Bina Pengamen Jalanan
Senin, 29 April 2013 – 00:44 WIB
KIPRAH pengamen jalanan di Jakarta Utara (Jakut) mulai mendapat perhatian. Mereka yang biasanya bernyanyi di angkutan umum dan tempat keramaian, mulai dipikirkan untuk diberi kesempatan tampil, khususnya jika ada pagelaran panggung hiburan.
Hal itu sekaligus untuk memberi kesempatan kepada para pengamen untuk mengembangkan bakat musiknya, sekaligus agar tidak terus-terusan mengamen di angkutan umum yang terkadang justru meresahkan warga. "Daripada keliling-keliling, talenta yang mereka miliki kita arahkan. Dan kita bimbing agar bisa bermanfaat bagi masa depannya sendiri maupun untuk bangsa dan negara,‚" ujar Walikota Jakut Bambang Sugiyono saat menghadiri acara pagelaran musik anak jalanan di Muara Baru, Penjaringan, Jakut Minggu (28/4).
Baca Juga:
Gagasannya, agar di tempat keramaian seperti terminal atau tempat wisata digelar panggung hiburan. Namun yang tampil tidak hanya band yang sudah mapan, tetapi juga para pengamen jalanan.
"Beberapa musisi beken awalnya ada yang berangkat dari pengamen jalanan. Karena mereka tekun belajar akhirnya menjadi besar dan terkenal," jelas Bambang.
KIPRAH pengamen jalanan di Jakarta Utara (Jakut) mulai mendapat perhatian. Mereka yang biasanya bernyanyi di angkutan umum dan tempat keramaian,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS