Pemko Jakut Bina Pengamen Jalanan
Senin, 29 April 2013 – 00:44 WIB
Dia berharap gagasan itu bisa terlaksana. Namun, kata Bambang, hal itu memang perlu dukungan semua pihak. "Baik instansi terkait maupun stake holder yang peduli," pungkasnya.
Sementara Kasudin Sosial Jakut Ika Lestari Aji yang diminta ikut mengembangkan potensi anak jalanan, mengaku akan berkoordinasi dengan instansi terkait. Misalnya dengan Sudin Perhubungan karena kaitannya dengan terminal Bus Tanjung Priok maupun pengelola wisata untuk panggung hiburan di tempat wisata.
Dia menambahkan, di Jakut terdapat sejumlah rumah singgah pembinaan anak jalanan. Antara lain rumah singgah di Tanjung Priok, Plumpang, Mambo Koja, Cilincing dan Penjaringan.
"Ada sekitar 150 anak jalanan yang dibina di rumah singgah itu. Mereka diarahkan agar bisa bermanfaat atau berguna baik untuk keluarga, diri sendiri maupun lingkungannya," terang Ika.
KIPRAH pengamen jalanan di Jakarta Utara (Jakut) mulai mendapat perhatian. Mereka yang biasanya bernyanyi di angkutan umum dan tempat keramaian,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS