Pemko Malang Ingin Tambah Guru PNS, Tetapi tak Siap Urusan Gaji
jpnn.com, MALANG - Kota Malang masih kekurangan gru berstatus PNS dalam jumlah yang lumayan banyak. Dinas Pendidikan setempat menyebut, kekurangan guru mencapai ratusan orang.
Namun, Pemkot Malang tak bisa berbuat banyak dalam masalah ini. Karena terkendala kemampuan anggaran untuk menggaji guru tersebut.
”Kalau kebutuhan guru (ASN) masih banyak, kalau anggarannya nggak mampu, siapa yang akan gaji,” kata Kadisdik Kota Malang Zubaidah.
Menurut dia, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang tentang masalah tersebut. Termasuk meminta tambahan guru berstatus ASN. ”Tapi ya itu tadi, harus disesuaikan dengan kemampuan daerah,” ucap mantan kadinsos Kota Malang ini.
Untuk memaksimalkan pembelajaran di sekolah, perempuan yang akrab disapa Bunda Ida ini memaksimalkan guru tidak tetap (GTT). Sehingga, pembelajaran di sekolah tetap berjalan dengan maksimal. ”Tiap sekolah beda jumlahnya. Karena disesuaikan dengan kebutuhan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Menurut KPAI, Pendaftaran PPDB Jalur Zonasi tak Perlu Antre
Lebih lanjut, kesejahteraan guru GTT tersebut juga relatif meningkat tiap tahunnya. Karena dari pemkot juga ada insentif.
”Pak Wali juga ingin, guru GTT ini nanti digaji sesuai upah minimum kota (UMK),” terang mantan sekretaris Disdik Kota Malang ini.
Kekurangan guru PNS, Pemkot Malang tak terkendala kemampuan anggaran untuk menambah jumlah guru PNS.
- Pengangkatan PPPK jadi Ikhtiar Pemkab Kapuas Hulu Mengatasi Kekurangan Guru
- Seleksi PPPK: Pernyataan Terbaru Ketum PGRI terkait Guru Swasta & Honorer Negeri
- Terungkap, Ini Motif Pembunuhan Disertai Mutilasi di Kota Malang
- Kota Malang Raih Predikat Transaksi E-purchasing Toko Daring Tertinggi se-Jawa Timur
- Relawan Asandra Perkuat Nilai Keagamaan Melalui Maulid Nabi di Kota Malang
- PPPK 2023, Pemprov Kalbar Merekrut 5.446 Guru