Pemko Putuskan Angkat Guru Honorer
jpnn.com, BALIKPAPAN - Pemko Balikpapan, Kaltim, akan mengangkat alias merekrut guru honorer untuk menutupi kekurangan tenaga pengajar.
Pasalnya, setiap tahun banyak guru sekolah negeri di Balikpapan yang pensiun sehingga butuh tenaga guru pengganti.
Unrtuk mengantisipasi kekurangan guru Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Muhaimin akan mengajukan guru honor atau non-PNS.
Menurutnya, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) harus tetap berkesinambungan. Oleh karena itu, setiap sekolah yang kekurangan guru agar segera mengajukan penambahan guru.
"Persetujuannya lewat dinas, begitu dinas menyetujui maka mereka langsung mengajukan permohonan. Anggarannya masuk di APBD Perubahan 2019," kata Muhaimin. Ia menegaskan, guru honor harus ditambah, supaya guru yang ada tidak terbebani.
BACA JUGA: 8 Poin Rekomendasi Munas Honorer K2 di Linggarjati
"Tidak mungkin jika gurunya kurang kemudian kita diam saja. sudah tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan guru bagi sekolah-sekolah," katanya.
Sementara itu, untuk penambahan guru dari jalur PNS, menurutnya menjadi kewenangan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN-RB).
Setiap tahun banyak guru sekolah negeri di Balikpapan yang pensiun sehingga butuh tenaga guru pengganti, dengan mengangkat guru honorer.
- Guru Honorer Supriyani Ungkit Omongan Bupati saat Mediasi soal Karier dan SKCK
- Guru Supriyani Cabut Kesepakatan Damai dengan Aipda Wibowo Hasyim, Ini Bunyi Suratnya
- Inilah Pengakuan Guru Honorer Supriyani di Persidangan, Mencabut Rumput
- 5 Berita Terpopuler: Ketum Honorer Minta Kebijakan 11.631 Pelamar PPPK yang Tertinggal, MenPAN-RB Beri Penegasan
- Guru Honorer Supriyani Tertekan saat Didamaikan Bupati Konsel, Ini Pengakuannya
- Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata