Pemkot Ambon Mulai Jajaki Pengadaan Mobil Listrik, Tetapi
jpnn.com, AMBON - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku mulai menjajaki pengadaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas kepala daerah di kota setempat.
Kehadiran mobil listrik tersebut sekaligus sebagai salah satu upaya mengurangi emisi gas buang dan menjaga langit tetap biru.
"Langkah konkrit yang akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, yakni menjajaki pengadaan kendaraan operasional pimpinan daerah menggunakan mobil listrik jenis Multi Purpose Vehicle (MPV)," kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy di Ambon, Senin (17/1).
Dia mengatakan setiap lima tahun sekali kepala daerah berhak mengganti kendaraan dinas untuk operasionalnya.
Hanya saya mobil listrik yang saat ditawarkan untuk Pemkot Ambon tidak tersedia model MPV, melainkan model sedan.
"Mobil listrik jenis MPV belum ada di kota Ambon, kalau ada kita beralih ke mobil listrik yang dimulai dari kepala daerah," kata dia.
Menurut dia, selain ramah lingkungan, mobil listrik juga bisa menghemat pengeluaran APBD terkait belanja BBM (bahan bakar minyak).
"Penggunaan mobil listrik ini bisa mengurangi konsumsi BBM," tuturnya.
Pemerintah Kota Ambon, Malaku mulai melakukan pengadaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas kepala daerah di kota setempat.
- Digitalisasi Pertamina Kunci Efisiensi, Memperkuat Ketahanan dan Swasembada Energi
- Wuling Merilis Mobil Listrik Mungil Serbaguna, Harga Rp 100 Jutaan
- Malam Pertama
- Hasil Survei: 91% Masyarakat Tertarik Membeli Mobil Hybrid, Asalkan
- Kurangi Emisi Karbon, Pertamina Patra Niaga Mulai Salurkan B40 Secara Bertahap
- Perluas Jangkauan & Ajak Masyarakat Bisnis Rental Mobil Listrik, Moren Gandeng Ribuan Partner