Pemkot Bakal Beli Rumah Tempat Lahir Bung Karno
jpnn.com - SURABAYA – Langkah Pemkot Surabaya mengemas bangunan cagar budaya (BCB) menjadi tempat wisata kian menggebu. Setelah berencana membeli Penjara Kali Sosok, kali ini pemkot memiliki hasrat untuk membeli rumah tempat kelahiran Presiden Pertama Indonesia Soekarno di Peneleh.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan, pihaknya memang ingin membeli rumah tempat Soekarno dilahirkan. Rencana itu menjadi bagian dari upaya membuat wisata sejarah di Kota Pahlawan. ”Kami ingin mengemasnya menjadi lebih baik,” paparnya.
Konsepnya, setelah rumah tersebut dibeli, pemkot akan membuat semacam tur wisata ke objek-objek BCB di Surabaya. Termasuk Penjara Kali Sosok yang juga akan dibeli. ”Tur ini menjadi jurus untuk mengembangkan potensi wisata,” paparnya.
Sayang, hingga saat ini pemilik rumah tersebut belum sepakat dengan harga yang ditawarkan pemkot. Pemilik rumah meminta harga yang terlalu tinggi. ”Usaha untuk mendapatkan rumah tersebut terus berjalan,” jelas mantan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu.
Meski demikian, pemkot bakal merealisasikan pembelian rumah itu dalam waktu dekat. Mungkin tahun ini pembelian bisa dilakukan. Dengan begitu, perawatan dan perbaikan rumah yang masuk BCB tipe A itu bisa dilakukan pemkot dengan lebih baik. ”Tentunya bakal mempermudah perawatan rumah itu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Surabaya Baktiono menuturkan, pihaknya takjub dengan rencana pemkot membeli sejumlah BCB tersebut. ”Niatnya bagus untuk mengembangkan potensi Surabaya,” ujarnya.
Memang Kota Pahlawan ini belum menggali potensi BCB. Padahal, BCB itu berserakan di mana-mana dengan keindahan dan nilai historisnya yang tinggi. Bahkan, nilainya sama dengan taman yang menjadi unggulan Surabaya. ”BCB ini hanya perlu dipermak menjadi lebih baik,” ujarnya.
SURABAYA – Langkah Pemkot Surabaya mengemas bangunan cagar budaya (BCB) menjadi tempat wisata kian menggebu. Setelah berencana membeli Penjara
- 1 Juta Butir Obat Terlarang Disita di Bandung, 11 Orang Jadi Tersangka
- Info dari Sekda Soal Pembayaran THR 2024 Guru PAI Lombok Tengah
- AKBP Ruri Ingatkan Personel Jaga Nama Baik Polri dan Jangan Lakukan Pelanggaran
- 3 Faktor Lamanya Pemadaman Api Kebakaran Hebat Pabrik Tekstil di Bandung
- Kebakaran Pabrik Tekstil di Bandung, Pemadaman Berlangsung 13 Jam
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025