Pemkot Bandung Didatangi Wanita-wanita Cantik, dari Tempat Spa Sampai Karaoke
jpnn.com, BANDUNG - Pemkot Bandung didatangi hampir seribuan massa dari pekerja hiburan malam Kota Bandung. Mereka ini bekerja di spa, tempat karaoke dan lokasi hiburan lainnya.
Para pekerja menuntut Wali Kota Bandung membuka kembali tempat hiburan.
Pekerja seperti pemandu lagu (PL), crew musik karaoke, serta cleaning service di sejumlah tempat karaoke di Bandung.
Dalam tuntutannya, mereka meminta Pemkot Bandung dan Wali Kota Bandung agar membuka kembali tempat hiburan seperti karaoke dan spa.
“Kami meminta segera membuka tempat karaoke, karena kami sudah lima bulan tidak bekerja. Kami minta jangan diskriminasi,” kata salah satu orator yang meneriakkan tuntutan di depan gerbang Pemkot Bandung, Senin (3/8).
Sang orator juga meminta pembukaan tempat hiburan akan disikapi dengan protokol kesehatan.
“Kami ini legal, bukan sembarangan. Karena kami bayar dan menghasilkan PAD (pendapatan asli daerah),” ujarnya.
Saat ini Pemkot Bandung masih melakukan audiensi dengan perwakilan dari para pendemo yang berasal dari pekerja hiburan malam.
Para wanita yang bekerja di spa, tempat karaoke dan lokasi hiburan lainnya merasa bekerja secara ilegal.
- Warga Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru di Flyover Pasupati Bandung, Polisi Berjaga
- Econique Hadirkan Cafe Bintang dan Korean Glamping di Lembang
- Kertajati Mati
- Sukurin, 3 Pelaku Perundungan Pria Berkebutuhan Khusus di Bandung Terancam 6 Tahun Bui
- AIMA Electric Bikes Bandung Landmark Store Usung Tren Mobilitas Ramah Lingkungan
- Kesaksian Warga Temukan Mayat Edi di Kamar Kontrakan, Timbul Bau Busuk dan Lalat