Pemkot Bandung Tarik Film '?'
Jumat, 13 Mei 2011 – 04:52 WIB
BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akhirnya mengabulkan tuntutan ormas Front Pembela Islam (FPI) yang menuntut penarikan peredaran film “?” dari seluruh bioskop di Bandung. Sebelumnya, FPI menggeruduk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung menuntut penarikan film karya Hanung Bramantyo tersebut.
"Rencananya hari ini (kemarin, Red) kita akan minta pengusaha bioskop menarik film “?”. Tapi kita belum dapat konfirmasi dari pengusaha bioskop," ujar Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, Kamis (12/5).
Dia menjelaskan, keinginan penarikan film tersebut merupakan hasil koordinasi bersama sejumlah pihak. Seperti Disbudpar, Kepolisian, TNI, serta MUI. "Saat ada demo dari FPI, Disbudpar langsung menggelar rapat dengan jajaran Intel Polrestabes untuk mengkaji film tersebut," ujar Ayi.
Ayi memaparkan, sejak Rabu (11/5), pihak Disbudpar telah membentuk tim khusus untuk menonton film tersebut. Ini untuk membuktikan dan menentukan ada tidaknya unsur pelanggaran dan penodaan agama. "Tim sudah lihat unsur penodaan yang disebut FPI. Saya belum dapat laporan lebih jauh soal isi film itu," jelasnya.
Ayi sendiri mengaku belum pernah menonton film "?" karena tidak tertarik mendengar judulnya.
BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akhirnya mengabulkan tuntutan ormas Front Pembela Islam (FPI) yang menuntut penarikan peredaran
BERITA TERKAIT
- BPBD Riau Tak Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Kampar, Ini Alasannya
- 10 Perusahaan Raih Padmamitra Award 2024 dari 7 Kategori yang Diperlombakan
- Terima Kunjungan Murid SD Mentari, Francine Widjojo Contohkan Traktir Kucing Jalanan
- Momen Brigjen Jossy Jadi Pelipur Lara Warga Kampar di Tengah Bencana Banjir
- Dimediasi Forkompimda, MPC Pemuda Pancasila Blora & DPC GRIB Sepakat Berdamai
- Polda Sumsel Memusnahkan 49 Kg Sabu-Sabu Jaringan Narkoba Internasional