Pemkot Bandung Tarik Film '?'
Jumat, 13 Mei 2011 – 04:52 WIB
Baca Juga:
"Kami berikan waktu tiga hari. Jika tidak ditarik, kami akan lakukan aksi dengan cara menggelar sweeping ke bioskop-bioskop," ancam Koordinator FPI Kota Bandung Evi Arifin, Selasa (10/5).
FPI memandang, film tersebut mempropagandakan paham pluralisme. Menurutnya, film itu memberi anggapan semua agama benar, seperti Islam masuk Katolik jadi lebih baik, muslim memerankan Yesus tidak apa-apa, serta berjilbab ternyata bakhil dan jahat. "Setelah diamati dan dilihat, ternyata di film itu semua agama seolah-olah benar. Selain itu Film “?” mencampuradukkan segala sesuatu yang jelas tidak boleh," jelas Evi. (vil/awa/jpnn)
BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akhirnya mengabulkan tuntutan ormas Front Pembela Islam (FPI) yang menuntut penarikan peredaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPBD Riau Tak Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Kampar, Ini Alasannya
- 10 Perusahaan Raih Padmamitra Award 2024 dari 7 Kategori yang Diperlombakan
- Terima Kunjungan Murid SD Mentari, Francine Widjojo Contohkan Traktir Kucing Jalanan
- Momen Brigjen Jossy Jadi Pelipur Lara Warga Kampar di Tengah Bencana Banjir
- Dimediasi Forkompimda, MPC Pemuda Pancasila Blora & DPC GRIB Sepakat Berdamai
- Polda Sumsel Memusnahkan 49 Kg Sabu-Sabu Jaringan Narkoba Internasional