Pemkot Bekasi Anggarkan Rp 1,1 Miliar untuk Karangan Bunga, Ferdinand Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menyoroti anggaran pemerintah Kota Bekasi yang menganggarkan Rp 1,1 miliar untuk pengadaan karangan bunga.
Dia menilai anggaran untuk pengadaan karangan bunga itu kebijakan yang tidak patut.
"Pengiriman bunga seperti ini, kan, biasanya adalah atas nama pribadi, meskipun ditambahi oleh jabatan tertentu," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Rabu (5/1).
Menurutnya, uang rakyat sebesar itu tidak layak digunakan untuk pengadaan karangan bunga.
"Kalau dia (Pemkot Bekasi) menggunakan uang rakyat, APBD, saya pikir sangat tidak cocok dan tidak tepat, lah," jelas Ferdinand.
Eks politikus partai Demokrat itu menyebut pengiriman karangan bunga kepada masyarakat oleh kepala daerah, seperti, wali kota, memang tidak bisa diprediksi jumlahnya.
Akan tetapi, dia menilai biaya tersebut bisa diambil dari uang tunjangan operasional atau uang pribadi.
"Tidak perlu harus menggunakan APBD," tegas Ferdinand.
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menyoroti pemerintah Kota Bekasi yang menganggarkan Rp 1,1 miliar untuk pengadaan karangan bunga.
- Karangan Bunga Ucapan Selamat Kepada Prabowo Padati Komplek Istana Negara
- Respons Anggota DPD Ning Lia Setelah Mendapat Kiriman Karangan Bunga Ucapan Selamat dari Prabowo
- Mau Buat Karangan Bunga Murah, Tetapi Mewah? Begini Tipnya
- Kakanim Bekasi Siap Buka Layanan Akhir Pekan di Plasa Cibubur
- Kunjungi Pemkot Bekasi, Kakanim Uckhy Bahas Peningkatan Pelayanan Paspor
- Polda Sumsel Banjir Karangan Bunga, Dapat Dukungan Berantas Debt Collector