Pemkot Bekasi Gelontorkan Rp 1,1 M untuk Karangan Bunga, Arief Poyuono Berkomentar, Jleb
![Pemkot Bekasi Gelontorkan Rp 1,1 M untuk Karangan Bunga, Arief Poyuono Berkomentar, Jleb](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/03/16/WhatsApp_Image_2020-03-12_at_21_25_48.jpeg)
jpnn.com, KOTA BEKASI - Politikus Gerindra Arief Poyuono menanggapi kabar soal Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang menggelontorkan Rp 1,1 miliar untuk pengadaan karangan bunga dalam APBD 2022.
Arief mengatakan Pemkot Bekasi telah memboroskan anggaran karena menggelontorkan uang itu hanya untuk pengadaan karangan bunga.
"Karangan bunga sifatnya hanya seremoni sesaat dan mungkin bisa diganti dengan ucapan selamat menggunakan kartu saja. Enggak perlu karangan bunga," kata Arief kepada wartawan, Selasa (20/9) malam.
Eks wakil ketua umum Partai Gerindra itu menambahkan anggaran Rp 1,1 miliar untuk karangan bunga jelas membuktikan Pemkot Bekasi tidak berpihak kepada rakyat.
"Jelas tidak berpihak kepada rakyat, padahal anggaran tersebut jauh lebih baik untuk tambahan membangun banyak jalan lingkungan di Kota Bekasi yang rusak," ujar Arief.
Diketahui, Pemkot Bekasi menggelontorkan Rp 1,1 miliar untuk pengadaan karangan bunga dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022.
Dalam laman situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bekasi, tertulis nilai pagu paket pengadaan karangan bunga itu senilai Rp 1.139.790.000. Adapun nilai HPS paketnya Rp 1.138.229.761.
Pengajuan atau tender pengadaan karangan bunga itu sendiri dibuat pada 30 November 2021.
Arief Poyuono menanggapi pengadaan karangan bunga Rp 1,1 miliar dalam APBD 2022 oleh Pemerintah Kota Bekasi, simak selengkapnya
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17
- Agustiar Sabran Memastikan Kalteng Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
- Saleh: PAN Mendukung Pencalonan Prabowo di Pilpres 2029
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Megawati Bakal Kirim Utusan ke Acara Perayaan HUT Gerindra
- Idrus Bilang Hubungan Golkar-Gerindra Tetap Erat di Tengah Polemik Elpiji 3 Kg