Pemkot Bekasi Kucurkan Rp 1,1 M untuk Pengadaan Karangan Bunga, Ariyanto: Apakah Perlu Sebanyak Itu?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi Ariyanto Hendrata mengomentari soal Pemerintah Kota Bekasi menggelontorkan Rp 1,1 miliar untuk pengadaan karangan bunga dalam APBD 2022.
Menurut Ariyanto, Pemkot Bekasi harus memprioritaskan anggaran untuk hal yang lebih bermanfaat kepada masyarakat.
"Kadang masyarakat kita itu memiliki keinginan agar ada perhatian dari pejabat-pejabat untuk bisa menyapa mereka ketika kena musibah atau sedang hajatan dan segala macam," kata Ariyanto kepada wartawan, Selasa (20/9).
"Itu saya pikir menjadi satu budaya, tinggal skalanya saja yang menurut saya perlu dikaji ulang apakah perlu sebanyak itu," sambung Ariyanto.
Ariyanto menambahkan Pemkot Bekasi harus mengkaji besaran anggaran pengadaan karangan bunga.
"Intinya tetap harus ada skala prioritas dan dikaji besarannya. Jangan juga membengkak yang akhirnya tadi mengorbankan, yang berdampak langsung kepada masyarakat," ujar Ariyanto.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi menggelontorkan Rp 1,1 miliar untuk pengadaan karangan bunga dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022.
Dalam laman situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bekasi, tertulis nilai pagu paket pengadaan karangan bunga itu senilai Rp 1.139.790.000. Adapun nilai HPS paketnya Rp 1.138.229.761.
Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi Ariyanto mengomentari Pemkot Bekasi menggelontorkan Rp 1,1 miliar untuk pengadaan karangan bunga dalam APBD 2022
- Ketua DPD RI Apresiasi Kebijakan Efisiensi Presiden Prabowo pada Anggaran dan Belanja Pemerintah
- Sri Mulyani Keluarkan Surat Perintah Penghematan Anggaran Negara, Ini Daftarnya
- Penjelasan Sri Mulyani soal Kementerian Wajib Lakukan Penghematan
- Lewat Inpres, Prabowo Desak Kementerian & Pemda Hemat Anggaran Rp 306 Triliun
- Prabowo Minta Jajarannya Hemat Anggaran hingga Rp 306,69 Triliun
- Pembangunan IKN Kembali Dilanjutkan, Anggaranya Sangat Wow