Pemkot Bekasi Stop Pemberian Izin Minimarket
Jumat, 01 April 2011 – 01:51 WIB
BEKASI - Maraknya pertumbuhan minimarket yang tidak terkendali juga membelit Kota Bekasi. Tapi, pemerintah setempat mengaku tidak berdaya mengendalikannya hingga saat ini mencapai 400 unit lantaran ketiadaan regulasi yang mengaturnya. Dampaknya, minimarket merajalela di wilayah itu.
Wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, jumlah minimarket di daerahnya saat ini sudah sangat besar. Bahkan, menurut dia juga, minimarket ini hampir ada di setiap rukun warga (RW) di Kota Bekasi. ”Akhirnya pedagang tradisional terganggu,” terangnya.
Baca Juga:
Karena itu dia meminta agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mengurus perizinan minimarket menyetop mengeluarkan izin. Dia juga mengaku dalam waktu dekat akan melakukan verifikasi ulang perizinan minimarket yang telah berdiri.
”Saya tidak segan-segan menutup minimarket yang menyalahi prosedur perizinan. Bila memang ada,” papar pria yang juga ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi itu.
BEKASI - Maraknya pertumbuhan minimarket yang tidak terkendali juga membelit Kota Bekasi. Tapi, pemerintah setempat mengaku tidak berdaya mengendalikannya
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS