Pemkot Bekasi Stop Rekrut CPNS
Senin, 01 Agustus 2011 – 05:20 WIB
BEKASI – Besarnya serapan belanja tidak langsung dalam APBD 2011 Kota Bekasi, berakibat penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2011 ditiadakan pemerintah daerah setempat. Saat ini, jumlah PNS di daerah tersebut sudah mencapai 18.000 pegawai, belum lagi tenaga kerja kontrak yang mencapai 5.000 pegawai. Sementara Kepala Bidang Administrasi Kepegawaian, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bekasi, Roro Yoewati mengatakan, perlu atau tidaknya pembatasan jumlah PNS di Kota Bekasi belum bisa ditentukan. Sebab BKD terlebih dahulu harus mengkaji secara mendalam permasalahan tersebut. Karena sejuah ini belum ada kajian teknis tentang pembatasan CPNS.
Plt Walikota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, jumlah pegawai di lingkungan pemerintah Kota Bekasi sudah cukup membengkak. Bahkan, masing-masing dinas yang menampung pegawai sudah melebihi kapasitas, sehingga banyak yang tidak produktif. ”Atas dasar itulah, Pemkot Bekasi tidak menerima CPNS baru tahun 2011,” katanya.
Baca Juga:
Saat ini, kata pria yang akrab disapa Pepen, wacana penghentian sementara (moratorium) penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kota Bekasi belum ada dalam pembahasan. Hal itu disebabkan, karena pemberitahuan dari pusat dan kajian teknisnya belum sampai ke Kota Bekasi. ”Kami masih menunggu dulu kabar tersebut, setelah itu kami bahas. Tetapi yang jelas tahun ini kami sudah tidak mau menerima PNS baru,” ujarnya.
Baca Juga:
BEKASI – Besarnya serapan belanja tidak langsung dalam APBD 2011 Kota Bekasi, berakibat penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS