Pemkot Biayai Perawatan PSK Dolly Pengidap HIV/AIDS
jpnn.com - SURABAYA - Rencana Pemkot Surabaya menuntup lokalisasi Dolly tak hanya melulu soal ekonomi. Dampak negatif lokalisasi Dolly, yakni para perempuan penjaja cinta yang terjangkit HIV/AIDS juga akan ditangani.
Pemkot berjanji membiayai semua tindakan medis yang diperlukan PSK penderita HIV/AIDS. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkanm saat ini ada PSK yang terkena HIV/AIDS dan membutuhkan perawatan di rumah sakit. Karena itu pemkot turun tangan untuk membantu.
"Kami harus peduli terhadap mereka," kata Risma.
Kendari PSK HIV/AIDS itu berasal dari luar Surabaya, pemkot memutuskan untuk tetap membiayai semua tindakan medis yang diperlukan. "Semuanya gratis. Kami (pemkot) yang membiayai," kata dia.
Terkait jenis perawatan yang diberikan, Risma mengatakan itu semua tergantung dokter yang menangani.
Sesuai data Dinas Kesehatan Surabaya, selama dua tahun belakangan ada sekitar 189 PSK yang terdeteksi mengidap HIV/AIDS. Perinciannya, pada 2012 ada 118 PSK sedangkan pada 2013 ada 71 PSK. (aph/nw/mas)
SURABAYA - Rencana Pemkot Surabaya menuntup lokalisasi Dolly tak hanya melulu soal ekonomi. Dampak negatif lokalisasi Dolly, yakni para perempuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ada Jalan Amblas, Lalu Lintas OKU Timur - OKU Selatan Lumpuh Total
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura