Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
jpnn.com, BOGOR - Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Abdul Kadir Hasbi Alatas, meminta Pemerintah Kota Bogor, khususnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), untuk mengoptimalkan pendapatan pajak daerah.
Langkah ini dinilai penting untuk mendukung pembiayaan pembangunan kota dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dia berharap Pemkot Bogor dapat mengelola potensi pajak daerah secara maksimal melalui kolaborasi dan inovasi yang efektif.
"Dengan begitu, pembangunan di Kota Bogor bisa terus berlanjut demi terwujudnya kota yang maju, sejahtera, dan berdaya saing,” ujar Hasbi seusai menghadiri acara Penghargaan Gebyar Pajak, beberapa waktu lalu.
Hasbi menyoroti adanya tunggakan pajak yang hingga kini mencapai Rp 22 miliar dari berbagai sektor, termasuk hotel, restoran, reklame, dan hiburan.
Dia meminta pemerintah untuk menekan kebocoran pajak melalui pengawasan yang lebih ketat serta pemanfaatan teknologi yang inovatif untuk mendukung sistem pengelolaannya. Menurut Hasbi, sinergi dengan berbagai pihak juga menjadi kunci keberhasilan.
“Optimalisasi ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan kerja sama dengan mitra pendukung dan kepatuhan wajib pajak,” ungkapnya.
Di sisi lain, Hasbi mengapresiasi para wajib pajak yang telah memenuhi kewajibannya. Ia menilai kontribusi mereka berperan besar dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pemkot Bogor didorong untuk memaksimalkan pendapatan pajak daerah. Simak selengkapnya
- DPRD Kota Bogor Dorong Transparansi dalam Pelaksanaan Program BisKita
- Komisi III DPRD Kota Bogor Pastikan Pengelolaan Anggaran Efektif
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Tim 8 Prabowo Soroti Kritikan PDIP Soal PPN 12 Persen
- Tim Pansus DPRD Kota Bogor Gerak Cepat Salurkan Bantuan di Sukabumi