Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah

jpnn.com, BOGOR - Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Abdul Kadir Hasbi Alatas, meminta Pemerintah Kota Bogor, khususnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), untuk mengoptimalkan pendapatan pajak daerah.
Langkah ini dinilai penting untuk mendukung pembiayaan pembangunan kota dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dia berharap Pemkot Bogor dapat mengelola potensi pajak daerah secara maksimal melalui kolaborasi dan inovasi yang efektif.
"Dengan begitu, pembangunan di Kota Bogor bisa terus berlanjut demi terwujudnya kota yang maju, sejahtera, dan berdaya saing,” ujar Hasbi seusai menghadiri acara Penghargaan Gebyar Pajak, beberapa waktu lalu.
Hasbi menyoroti adanya tunggakan pajak yang hingga kini mencapai Rp 22 miliar dari berbagai sektor, termasuk hotel, restoran, reklame, dan hiburan.
Dia meminta pemerintah untuk menekan kebocoran pajak melalui pengawasan yang lebih ketat serta pemanfaatan teknologi yang inovatif untuk mendukung sistem pengelolaannya. Menurut Hasbi, sinergi dengan berbagai pihak juga menjadi kunci keberhasilan.
“Optimalisasi ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan kerja sama dengan mitra pendukung dan kepatuhan wajib pajak,” ungkapnya.
Di sisi lain, Hasbi mengapresiasi para wajib pajak yang telah memenuhi kewajibannya. Ia menilai kontribusi mereka berperan besar dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pemkot Bogor didorong untuk memaksimalkan pendapatan pajak daerah. Simak selengkapnya
- Momen Lebaran, Gubernur Harum Beri 3 THR Spesial Untuk Rakyat Kaltim
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Ekonom Sebut saatnya Reformasi Fiskal untuk Menjaga APBN
- Tim DJP Jatim III Dilaporkan ke KPK Terkait Pemeriksaan Pajak PT Arion Indonesia
- Sri Mulyani Laporkan Defisit APBN Februari, Jangan Kaget ya!
- Program MBG di Bogor Dimulai, Upaya Baru Tekan Stunting