Pemkot Bogor Gelar Tes Cepat Virus Corona, Nih Hasilnya
Minggu, 29 Maret 2020 – 02:50 WIB

Pelaksanaan rapid test deteksi corona di Kota Bogor. Foto: ANTARA/HO/Pemkot Bogor
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada sebanyak 41 orang, selesai enam orang, masih dalam pengawasan rumah sakit 27 orang, serta meninggal dunia delapan orang.
"Dari delapan orang yang meninggal dalam status PDP sudah dilakukan tes swab, tetapi hasilnya belum keluar dari Litbangkes Kementerian Kesehatan," kata Ade.
Kemudian, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 jumlahnya delapan orang, dan dari jumlah itu meninggal dunia dua orang sehingga masih dirawat di rumah sakit ada enam orang.
Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Sabtu, 28 Maret 2020, pukul 11.30 WIB, menyebutkan, total kasus positif COVID-19 ada 119 kasus dari sebelumnya 98 kasus.
Dari jumlah tersebut, jumlah yang meninggal dunia naik tiga orang menjadi 17 orang dari sebelumnya 14 orang. lima sembuh dan 97 positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) seluruhnya baik lagi menjadi 5419 dari sebelumnya 4.729 orang. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) corona seluruhnya naik lagi menjadi 664 pasien dari sebelumnya 644 pasien.(Antara/jpnn)
Pemerintah Kota Bogor melaksanakan tes cepat untuk mendeteksi virus corona di halaman Gelanggang Olahraga (GOR) Pajajaran Kota Bogor, Sabut (28/3). Bagaimana hasilnya?
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Sinergi DPRD dan Pemkot Bogor untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Pemkot Bogor Didorong Bertindak Tegas Memberantas Minol Ilegal
- Polemik Pasar Tumpah di Jalan Merdeka & Ma Salmon Belum Usai, Pedagang Makin Banyak di Trotoar
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
- Purnatugas, Sekda Kota Bogor Syarifah Berpamitan ke ASN
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal