Pemkot Bontang Jauh-Jauh ke Jateng Demi Belajar soal Smart City

Di Jawa Tengah sendiri lanjut Ganjar upaya untuk melakukan itu tidak mudah. Namun, pelan dan pasti, perubahan-perubahan terus terjadi dan saat ini sudah semakin baik.
"Untuk pemerintahan yang baik kami punya sistem GRMS, itu mulai e-planning, e-budgeting, e-delivery bisa dikelola secara digital. Kami juga punya banyak kanal untuk pengaduan masyarakat, misalnya Laporgub dan kanal aduan lain," jelasnya.
Ganjar juga menyarankan Pemkot Bontang mendorong semua pemangku kepentingan untuk menggunakan media sosial.
Sebab, medsos itu bisa menjadi alat yang mudah untuk memberikan pelayanan pada masyarakat dan merespon persoalan mereka.
"Medsos itu bagus, kita bisa cepat kerjanya. Bayangkan kalau saya dengan penduduk 35 juta. Kalau menemui mereka satu persatu pasti sulit. Tapi dengan medsos, jangkauannya bisa lebih besar," pungkasnya. (flo/jpnn)
Rombongan Pemkot Bontang berbagi pandangan serta ide terkait penerapan smart city dengan Gubernur Ganjar Pranowo.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Wagub Jateng Ikut Rombongan Mudik Gratis dari Jakarta ke Semarang
- Ahmad Luthfi Kembali Lepas Ribuan Orang Mudik Gratis dari Stasiun Pasar Senen Jakarta
- Kala Mudik Gratis Jadi Harapan Perantau Asal Jateng
- Belasan Ribu Warga Jeteng Antusias Ikuti Mudik Gratis 2025
- Gubernur Luthfi: One Way dari KM 70 ke Kalikangkung Dimulai Besok
- Pemprov Jateng Gelar Mudik Gratis 2025, 289 Bus Berangkat dari TMII