Pemkot Depok Bentuk Satgas Antitawuran
Kamis, 22 September 2011 – 01:26 WIB
DEPOK - Tawuran pelajar yang kerap terjadi di Kota Depok sudah sangat memprihatinkan. Keributan tersebut, dapat terjadi beberapa kali dalam satu bulan. Tak jarang timbul korban jiwa serta kerugian materil terhadap fasos-fasum yang rusak akibat lemparan batu. Guna mengantisipasi kejadian tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antitawuran. Selain itu juga membina siswa dan guru.
Kepala Bidang Menengah Kejuruan, Disdik Kota Depok, Siti Khaeriyah mengatakan satgas yang dibentuk bernama Satgas Karakter Kebangsaan. Dengan dibentuknya tim ini diharapkan dapat mencegah aksi tawuran yang makin meresahkan warga. Pembentukan satgas itu sesuai arahan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Disdik Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga:
Tim ini nantinya bertugas bersama sekolah dan Organisasi Intra Sekolah (OSIS) tingkat SMA dan SMK di Kota Depok untuk menggelar berbagai pembinaan. Di antaranya pelatihan dasar kepemimpinan serta membuat komitmen pelajar antitawuran dan antinarkoba.
"Ini sebagai antisipasi pascakelulusan dengan adanya pawai dan corat coret. Ini tentunya bukan tugas kami saja, tapi butuh dukungan masyarakat," ujarnya dalam aksi selidaritas Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Depok, Rabu (21/9).
DEPOK - Tawuran pelajar yang kerap terjadi di Kota Depok sudah sangat memprihatinkan. Keributan tersebut, dapat terjadi beberapa kali dalam satu
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS