Pemkot di Australia Tak Lagi Gunakan Doa Kristiani Sebelum Memulai Acara

Pihaknya, katanya, akan memutuskan apakah mengganti hal itu dengan kata-kata afirmasi atau cukup dengan pengakuan atas tanah pribumi.
Langkah pemkot Macedon ini membuat setengah Pemkot di wilayah Central Victoria tidak lagi menggunakan doa pembuka dalam kegiatan resmi mereka.
Sebelumnya Pemkot Gannawarra telah melakukannya pada 2016 dan Pemkot Mount Alexander pada 2003.
Ini juga mencerminkan kecenderungan yang terjadi di masyarakat luas.
Menurut Biro Statistik Australia (ABS), penganut agama di Australia mengalami pergeseran selama 10 tahun terakhir.
Penduduk yang mengaku "tidak beragama" dalam sensus terakhir meningkat tajam dari 19 persen pada 2006 menjadi 30 persen pada tahun 2016. Artinya hampir sepertiga penduduk negara ini mengaku "tidak beragama".
Selain itu, agama-agama seperti Islam dan Budha semakin populer terutama di Victoria.
ABS mencatat bahwa di penduduk Victoria yang mengaku beragama selain Kristen pada tahun 2016 mencapai 10,6 persen.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia