Pemkot di Australia Tak Lagi Gunakan Doa Kristiani Sebelum Memulai Acara
Rabu, 03 Oktober 2018 – 14:00 WIB
Menurut Walikota Anderson, data ini mencerminkan perlunya pemerintah beradaptasi dengan masyarakat modern yang sekuler.
Hal senada disampaikan oleh Asosiasi Pemerintahan Lokal Australia.
Menurut ketuanya, David O'Loughlin, pemkot selalu menyesuaikan citra mereka untuk mewakili latar belakang budaya, etnis dan bahasa yang berbeda.
"Pemkot cenderung mewakili masyarakat mereka dalam kebijakan dan program. Mereka berusaha ramah dan inklusif bagi konstituen mereka," kata O'Loughlin.
Pemerintah lokal, katanya, berperan penting dalam mendorong partisipasi semua warga.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata