Pemkot Diminta Rehabilitasi Nama Produsen Permen Dot
Bahkan, menurut Saiful, saat ini juga berlangsung razia di tiga kecamatan, yakni Dukuh Pakis, Sawahan, dan Asemrowo.
''Ada bentuk baru lagi, setrip. Isinya 10 permen," tambahnya.
Secara terpisah, Kepala Satpol PP Irvan Widyanto tak mau disalahkan begitu saja oleh anggota dewan.
Dia menegaskan, satpol PP sudah melakukan tindakan yang benar.
Sebab, langkah antisipatif itu dilakukan agar tidak ada korban.
"Terserah dewan mau ngomong apa. Yang kita lakukan semata-mata untuk melindungi kepentingan masyarakat, terutama anak-anak kita,'' tegasnya.
Dia menerangkan, tim odong-odong satpol PP selalu mengawasi jajanan yang dijual di dekat sekolah.
Kebanyakan pedagang yang ditindak menjual makanan tidak higienis serta mengandung pewarna tekstil dan pengawet yang membahayakan kesehatan.
Hasil penelitian BBPOM menyebutkan permen yang disita satpol PP negatif narkotika.
- Warga Heboh, Ada Isu Permen Dot Bayi Mengandung Narkoba
- Permen Mengandung Narkoba, Ini Hasil Uji BPOM
- Urine Balita dan Ibu Positif Narkoba di Riau Dikirim ke BNN
- Polisi Belum Bisa Pastikan Permen di Riau Mengandung Narkoba
- Satpol PP Kembalikan Permen Dot ke Penjual
- Rugi Besar, Distributor Permen Dot Tuntut Balik Pemkot