Pemkot Dukung Persebaya Ikut LPI
Selasa, 12 Oktober 2010 – 15:33 WIB
Mantan Wali Kota Surabaya itu juga mengatakan sangat gembira jika benar Persebaya hidup tanpa APBD. Sebab langkah tersebut adalah esensi gerakan untuk mereformasi struktur sepakbola nasional yang sudah amburadul. "Inilah intinya, yakni tim yang berdaya dan mandiri. Ini soal mendasar karena penting sekali untuk tidak meminta-minta dan lepas dari campur tangan pemerintah," kata Bambang.
Baca Juga:
Suami Dyah Katarina itu menandaskan jika Persebaya mandiri maka tim kebanggaan masyarakat Surabaya tersebut akan sangat membantu keuangan negara. Terutama untuk mengurangi beban anggaran pemerintah. Bambang memperkirakan, jika Persebaya tidak menyusu kepada APBD, maka pemkot Surabaya akan berhemat Rp 17 sampai Rp 20 Miliar pertahunnya.
Apalagi di sisi lain, ada niatan dari Persebaya untuk menyewa aset pemkot yakni lapangan GOR Tambaksari, kantor dan mess pemain. Selama ini Pemkot memang menggratiskan penggunaan fasilitas negara tersebut kepada kepentingan Persebaya.
"Kurang bagaimana lagi coba? Sudah tidak membenahi negara, Persebaya justru akan menambah keuangan negara lewat PAD (Pendapatan Asli Daerah). Ini sebuah langakh maju yang akan Pemkot dukung penuh," tegasnya. (nur/ito/jpnn)
SURABAYA - Dukungan kepada Persebaya Surabaya untuk ikut dalam Liga Premier Indonesia (LPI) terus mengalir. Terbaru, pemerintah kota Surabaya mendorong
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?