Pemkot Dukung Persebaya Ikut LPI

Pemkot Dukung Persebaya Ikut LPI
Pemkot Dukung Persebaya Ikut LPI
Mantan Wali Kota Surabaya itu juga mengatakan sangat gembira jika benar Persebaya hidup tanpa APBD. Sebab langkah tersebut adalah esensi gerakan untuk mereformasi struktur sepakbola nasional yang sudah amburadul. "Inilah intinya, yakni tim yang berdaya dan mandiri. Ini soal mendasar karena penting sekali untuk tidak meminta-minta dan lepas dari campur tangan pemerintah," kata Bambang.

Suami Dyah Katarina itu menandaskan jika Persebaya mandiri maka tim kebanggaan masyarakat Surabaya tersebut akan sangat membantu keuangan negara. Terutama untuk mengurangi beban anggaran pemerintah. Bambang memperkirakan, jika Persebaya tidak menyusu kepada APBD, maka pemkot Surabaya akan berhemat Rp 17 sampai Rp 20 Miliar pertahunnya.

Apalagi di sisi lain, ada niatan dari Persebaya untuk menyewa aset pemkot yakni lapangan GOR Tambaksari, kantor dan mess pemain. Selama ini Pemkot memang menggratiskan penggunaan fasilitas negara tersebut kepada kepentingan Persebaya.

"Kurang bagaimana lagi coba? Sudah tidak membenahi negara, Persebaya justru akan menambah keuangan negara lewat PAD (Pendapatan Asli Daerah). Ini sebuah langakh maju yang akan Pemkot dukung penuh," tegasnya. (nur/ito/jpnn)

SURABAYA - Dukungan kepada Persebaya Surabaya untuk ikut dalam Liga Premier Indonesia (LPI) terus mengalir. Terbaru, pemerintah kota Surabaya mendorong


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News