Pemkot Dumai Tertinggi, Metro Terendah
Senin, 28 November 2011 – 15:56 WIB

Pemkot Dumai Tertinggi, Metro Terendah
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali merilis hasil survei integritas di 60 Pemerintah Kota (Pemkot). Hasilnya, Pemkot Dumai di Riau mengantongi skor integritas tertinggi dalam hal layanan publik. Sedangkan Pemkot Metro di Lampung menempati urutan paling buncit.
Wakil Ketua KPK, Moch Jasin mengungkapkan bahwa berdasarkan Survei Integritas 2011, Pemkot Dumai berada di urutan teratas dengan skor 7,77. Pada survei sebelumnya yang dilakukan 2010, posisi teratas dipegang Samarinda. Sedangkan Metro di peringkat ke-60, mengantongi skor 3,15. Metro menempati posisi paling rendah, yang pada survei 2010 lalu menjadi milik Pemko Medan.
Dalam jumpa pers di KPK, Senin (28/11), Jasin merincikan, indikator penilaian dalam survei integritas itu antara lain pengalaman korupsi, cara pandang terhadap korupsi, lingkungan kerja, sistem administrasi, perilaku individu dan pencegahan korupsi. "Survei ini untuk mengetahui nilai integritas dalam layanan publik," kata Jasin.
Ada pun 10 Pemkot dengan integritas tertinggi adalah Dumai (7,77), Bukittinggi (7,67), Bitung (7,62), Yogyakarta (7,60), Batam (7,55), Pontianak (7,54), Gorontalo (7,45), Surakarta (7,43), Banjarbaru (7,43) dan Surabaya (7,42).
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali merilis hasil survei integritas di 60 Pemerintah Kota (Pemkot). Hasilnya, Pemkot Dumai
BERITA TERKAIT
- Modena Pure Hub Dukung Gerakan Refill & Daur Ulang Plastik di CFD Sudirman
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo