Pemkot Jaga 8 Pintu Masuk Menuju Surabaya, Yang tak Punya Kepentingan Silakan Putar Balik
jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya akan melakukan filtrasi di delapan titik pintu masuk kota di Surabaya saat perayaan malam pergantian tahun.
Keputusan itu diambil dalam rapat perdana Plt Walikota surabaya Whisnu Sakti Buana dengan Forkopimda Surabaya dan seluruh Kepala OPD Pemkot Surabaya.
Delapan titik perbatasan yang akan diberlakukan filtrasi ada di wilayah Pakal, Benowo, Lakarsantri, Menganti, Karangpilang, Gunung Anyar MERR, Pondok Chandra dan Suramadu.
"Kami akan lakukan filtrasi. Kami tak mau ada perayaan yang berlebih di Surabaya. Sebab ini masih pandemi apalagi second wave ini jauh lebih berbahaya," kata Whisnu.
Selain menerapkan filtrasi di delapan titik masuk kota Surabaya yang berbatasan dengan daerah lain, Pemkot Surabaya juga akan menyiapkan 10 titik swab hunter yang tersebar di delapan titik tersebut.
Titik swab Hunter itu disiapkan untuk menekan laju penularan virus Covid-19 yang akan masuk kota Surabaya.
"Kami sediakan pula titik swab hunter. Kami arahkan yang mau masuk Surabaya untuk swab. Memang, tidak semua yang masuk kita swab. Tapi kita tetap lakukan filtrasi itu. Ketika tidak ada kepentingan mendesak, ya kita suruh balik pulang," katanya.
Terlepas dari filtrasi di titik perbatasan, Whisnu mengatakan jika Pemkot juga memberlakukan pembatasan jam malam di malam tahun baru. Itu merujuk dari Maklumat Kapolri terkait jam malam.
Pemkot Surabaya juga akan menyiapkan 10 titik swab hunter yang tersebar di delapan titik tersebut.
- Setahun Lebih Menanti, 754 Pelajar Surabaya Akhirnya Bisa Terima Ijazahnya
- Surabaya Bakal Punya Shelter Khusus Perempuan Korban Kekerasan, Bisa Lapor 24 Jam
- Sudah Disetuji KemenPAN-RB, Pemkot Surabaya Merekrut 2.109 PPPK dan 680 CPNS
- Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Pemkot Surabaya, Siap-siap Saja
- Kru Dianiaya Orang Tak Dikenal, Tiara Andini: Ketiga Kalinya Dipukul Keras
- Ini Penyebab Kru Tiara Andini Dianiaya Seseorang di Lobi Hotel, Oh Ternyata