Pemkot Kendari Siapkan Lahan 800 Ha untuk Perumahan PNS
jpnn.com - KENDARI - Pemerintah Kota Kendari menyediakan lahan seluas 800 hektare di Nanga-nanga sebagai lokasi pembangunan rumah para pegawai negeri sipil (PNS).
Adanya perumahan bagi para abdi negara itu diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan dan membantu mereka untuk memiliki rumah yang layak huni.
"Tidak semua PNS itu mampu membeli dan memiliki rumah yang layak. Untuk itu kami telah menyediakan lahan seluas 800 ha untuk perumahan PNS di Kota Kendari di daerah Nanga-nanga," ujar Wali Kota Kendari Asrun dalam siaran pers yang diterima JPNN, Jumat (28/10).
Asrun menerangkan, pembangunan rumah PNS itu menjadi bukti dukungan Pemkot Kendari dalam pelaksanaan Program Satu Juta Rumah. Namun demikian, pihaknya juga akan terus mendorong pelaksanaan program perumahan secara merata untuk masyarakat di Kota Kendari.
"Dari pendataan yang telah kami laksanakan di Kota Kendari kebutuhan rumah bagi masyarakat kurang mampu mencapai 11.000 unit. Ini pekerjaan rumah kita bersama dan harus dicari cara untuk menyediakan rumah bagi masyarakat," terangnya.
Sementara Kepala Dinas PU Provinsi Sulawesi Tenggara La Ode Muhammad Saidin menambahkan, lahan yang akan digunakan untuk lokasi untuk perumahan PNS adalah milik Pemkot Kendari. Adapun luas tanah untuk satu unit rumah PNS tersebut adalah seluas 300 meter persegi dengan ukuran 15 x 20 meter.
"Kami sudah undang para pengembang lokal untuk membangun perumahan tersebut. Karena lahan yang digunakan adalah milik Pemkot Kendari maka harga jual rumahnya nanti bisa lebih murah yakni Rp 60 juta per unit sehingga para PNS bisa lebih mudah mengangsurnya KPR ya," pungkasnya. (esy/jpnn)
KENDARI - Pemerintah Kota Kendari menyediakan lahan seluas 800 hektare di Nanga-nanga sebagai lokasi pembangunan rumah para pegawai negeri sipil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar