Pemkot Manado Kebanjiran Honorer Dadakan
Jumat, 27 Agustus 2010 – 12:09 WIB
MANADO - Kebijakan pemerintah untuk mengangkat honorer daerah menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ternyata memicu jumlah honorer baru di Pemkot Manado. Penambahan honorer dadakan ini betul-betul merepotkan karena jumlahnya mencapai ratusan orang. Tinangon menambahkan, seleksi dan verifikasi berkasnya sangat ketat sehingga tidak sampai 20 persen berkas yang lolos. Ketatnya seleksi karena menghindari Honorer Daerah dadakan yang diusulkan oleh SKPD. "Karena, di Menpan akan diverifikasi lagi, makanya kami ketatkan sejak di daerah agar yang lolos nanti benar-benar memenuhi syarat untuk diangkat sebagai CPNS," imbuh mantan Kabag Tata Pemerintahan Umum Manado ini.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Manado, sedikitnya ada 500 berkas honorer yang masuk dalam verifikasi honorer yang terdaftar di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Namun, setelah dilakukan verifikasi, hanya terdapat 86 berkas honorer yang lolos untuk diusulkan menjadi CPNS.
"Kami sudah usulkan ke MenPAN berkas-berkas yang sudah diverifikasi itu," kata Kepala BKDD Manado Hans Tinangon MSc.
Baca Juga:
MANADO - Kebijakan pemerintah untuk mengangkat honorer daerah menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ternyata memicu jumlah honorer baru di Pemkot
BERITA TERKAIT
- DPRD DKI Minta Pengamanan Objek Vital PAM Jaya Ditingkatkan
- Daerah Ini Mengusulkan 30 Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Lihat Mobil yang Dipakai Mengantar Makan Bergizi Gratis di Palembang, Duh
- Bar LGBT di Jaksel Terbongkar Berawal dari Keributan, Sudah Setahun Beroperasi
- OTK Tusuk Penagih Sampah di Pekanbaru, Ada Suara Tembakan
- Pria di Palembang Meninggal dalam Posisi Duduk di Samping Puskesmas Padang