Pemkot Medan Kebut Pembangunan Drainase Cegah Banjir, Tersisa 86 Titik Genangan
![Pemkot Medan Kebut Pembangunan Drainase Cegah Banjir, Tersisa 86 Titik Genangan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/07/06/wali-kota-medan-bobby-nasution-tengah-meninjau-pemasangan-dr-nce7.jpg)
Sementara pekerjaan tahap kedua di Danau Laguna merupakan danau buatan pada 1990-an bersamaan pembangunan Perumahan Griya Martubung menyentuh angka 4,2 persen.
"Ini dilakukan guna mengatasi persoalan banjir di kawasan Medan bagian Utara, khususnya di Medan Labuhan," tegas dia.
Selain kolam retensi di Kecamatan Medan Labuhan, juga akan dibangun kolam retensi di Kecamatan Medan Selayang untuk menangani banjir di kawasan setempat.
Kedua kolam retensi itu berada di kampus Universitas Sumatera Utara (USU) Medan yang diperkirakan memakan biaya sekitar Rp 20 miliar, dan Jalan Harmonika Baru sebesar Rp 30 miliar.
"Pembangunan ini guna mengoptimalkan masuknya aliran air ke kolam retensi. Untuk kelancaran pembangunannya, dibutuhkan dukungan pemangku kepentingan terkait," tutur Bobby lagi.(antara/jpnn)
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan pihaknya terus mengebut pembangunan drainase di Medan untuk menghindari potensi banjir.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan
- 6 Remaja yang Tawuran di Medan Positif Narkoba, Duh
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Jaga Kestabilan Harga Pangan, PUD Kota Medan Rutin Gelar Pasar Keliling
- Tok, Terdakwa TPPO ke Malaysia Divonis 16 Bulan Penjara