Pemkot Medan Memberi Sanksi Tegas kepada Kontraktor Gedung Baru Kantor Kejari
jpnn.com - MEDAN - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, memberikan sanksi tegas kepada kontraktor pembangunan gedung baru kantor Kejaksaan Negeri Medan.
Pemkot Medan mewajibkan kontraktor mengembalikan uang muka 30 persen, dan penagihan termin pertama 20 persen, setelah gedung baru kantor Kejari Medan rusak, Jumat (11/11).
Selain itu, Pemkot Medan juga memutus kontrak pelaksana pengerjaan gedung baru di kantor Kejari Medan dan mengenakan denda keterlambatan maksimum sebesar Rp 90 juta.
"Kontraktor telah kami berikan hukuman dan sanksi sesuai peraturan, yakni kami putuskan kontraknya. Bangunan kami nilai nol, kontraktor kami wajibkan membayar dan mengembalikan uang muka," kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan Endar Sutan Lubis di Medan, Senin (21/11).
Pemkot Medan menyebut kontraktor telah mengembalikan dana Rp 1,4 miliar.
Jumlah dana itu terdiri atas pengembalian uang muka dan penagihan termin pertama sebesar Rp 1,3 miliar, serta denda maksimum, yang dikembalikan pada Jumat (18/11).
"Total uang dikembalikan kontraktor ke kas Pemkot Medan Rp 1,4 miliar," kata dia.
Endar menambahkan pihak kontraktor mendapat sanksi lainnya sesuai dengan peraturan pengadaan barang dan jasa, yakni perusahaannya masuk daftar hitam.
Pemkot Medan menyebut kontraktor telah mengembalikan dana Rp 1,4 miliar, terkait rusaknya gedung baru kantor Kejari Medan.
- Tersangka Kasus Perpajakan yang Rugikan Negara Rp 55,23 M Sudah Ditahan Jaksa
- Jaksa Kejari Medan Tuntut Pemilik 1.010 Butir Happy Five 6 Tahun Penjara
- Disnakertrans Kepri Dorong Kontraktor Daftarkan Seluruh Pekerja jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
- Bobby Nasution Bakal Robohkan Mal Centre Point Medan
- Sanksi Tegas Menanti Anggota Polri Kedapatan Main Judi Online
- Asosiasi Kontraktor Indonesia & Propan Raya Berkolaborasi Dukung Pembangunan di Indonesia