Pemkot Medan Pengin Guru Honorer Hidup Sejahtera
jpnn.com, MEDAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara saat ini tengah fokus untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honorer di daerahnya.
"Tekad Pemkot Medan ke depan, bagaimana guru honorer bisa memenuhi kebutuhan dan merasakan hidup sejahtera," kata Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman di Medan, Selasa (7/9).
Dia mengatakan kesejahteraan guru non PNS baik di sekolah negeri maupun swasta menjadi skala prioritas Pemkot Medan dan satuan pendidikan.
Aulia meyakini guru honorer juga memiliki potensi dan kemampuan yang sama dengan guru ASN dalam mendidik dan melahirkan generasi cerdas penerus bangsa.
Data terakhir Dinas Pendidikan Pemkot Medan mencatat ada 8.281 tenaga guru honorer baik TK, SD, dan SMP terdiri dari 2.537 orang mengajar di negeri dan 5.744 orang di swasta.
"Oleh karenanya pahlawan tanpa tanda jasa itu juga harus mendapatkan apresiasi setimpal dengan upah layak," ucap Aulia.
Nita, guru honorer yang bertugas di SD 060911 Medan Denai mengaku tingkat kesejahteraan para guru non PNS di Kota Medan masih sangat rendah.
"Prihatin sebenarnya, sebab masih ada guru honor yang menerima upah 300 ribu per bulan," ucap Nita. (antara/jpnn)
Pemkot Medan mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru honorer atau guru non PNS di daerah itu.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Gelar Aksi Damai, Guru Honorer R2-R3 Minta Pemprov Banten Menyelesaikan Formasi PPPK
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Siswa Sontoloyo, Ancam Guru Honorer Pakai Parang Hingga Membakar Sepeda Motor
- Mendikdasmen: Tahun Ini, 806 Ribu Guru Terima Tunjangan Sertifikasi, Langsung ke Rekening
- Honorer yang Satu Ini Sulit jadi PPPK, Kelakuannya Parah
- Jaga Kestabilan Harga Pangan, PUD Kota Medan Rutin Gelar Pasar Keliling