Pemkot Palembang Siapkan Operasi Pasar Murah Digital, Pembayaran Menggunakan QRIS
jpnn.com - PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan menggelar operasi pasar murah digital untuk membantu masyarakat yang terkena dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Asisten II Pemerintah Kota Palembang Ansori mengungkapkan operasi pasar murah digital ini merupakan amanat langsung dari Presiden Joko Widodo yang dalam hal ini diwakilkan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Palembang pekan lalu.
"Jadi, operasi pasar murah digital ini diperuntukan bagi masyarakat yang terkena dampak dari kenaikan BBM,” ungkapnya diwawancarai seusai rapat di ruang Setda II Kantor Wali Kota Palembang, Selasa (13/9).
Dia menjelaskan dalam pelaksanaan pasar murah digital tersebut, Bank Sumsel Babel akan memberikan bantuan berupa subsidi lima kilogram beras. Setiap lima kilogram beras itu akan diberi pootingan harga Rp 10 ribu.
"Jadi nanti, misal harga beras Rp 52.500, karena disubsidi dikurangi 10.000 sehingga menjadi Rp 42.500,” ungkapnya.
Dia menambahkan pembayaran beras subsidi itu nantinya wajib dilakukan menggunakan QRIS untuk meminimalkan adanya kecurangan pada saat pembelian.
“Khusus beras subsidi harus bayar menggunakan aplikasi QRIS, itu yang digitalnya, agar masyarakat semuanya dapat dan tidak diperjualkan kembali," katanya.
Dia melanjutkan dalam operasi pasar murah itu hanya beras yang disubsidi.
Akibat dampak dari kenaikan harga BBM, Pemerintah Kota Palembang akan menggelar operasi pasar murah digital
- Mulai 2025, UMKM di Palembang Dilarang Sediakan Kantong Plastik
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen
- Asosiasi Logistik dan Forwarder Nilai QRIS Bantu Pendataan Transaksi
- Akumandiri Dorong Sosialisasi QRIS Mendetail untuk UMKM
- Digitalisasi Transaksi Bikin Pencatatan Lebih Presisi, Permudah Pengajuan Kredit
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar