Pemkot Palu Siapkan 3 Spot Pengamatan GMT
jpnn.com - PALU - Gerhana matahari total (GMT) membuat beberapa daerah yang dilintasinya bak ketiban rezeki. Daerah-daerah itu kini dipenuhi wisatawan. Baik lokal maupun bule. Salah satunya adalah Kota Palu, Sulteng. Pemkot Palu pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.
Menurut Novianti, salah satu pegawai Dinas Pariwisata Kota Palu kepada Jawa Pos (Induk JPNN) mengungkapkan, pihaknya menyiapkan tiga spot pengamatan GMT. Di tiga tempat itu wisatawan bisa melihat GMT dengan puas.
Ketiganya adalah Anjungan Nusantara dekat Teluk Palu, dataran tinggi di Mantan Timali, dan bukit Desa Ngata Baru.
Namun, kata Novianti, mayoritas wisatawan asing lebih memilih Ngata Baru di Kabupaten Sigi. Di lokasi itu tanah lapang terhampar. Luasnya sekitar 10 hektare. Di kanan-kirinya tidak ada bukit atau bangunan yang menghalangi pandangan. "Sehingga sangat pas untuk melihat GMT," ucapnya.
Selain itu, pemandangan alam yang disajikan sangat indah. Pengunjung bisa menikmati kawasan padang rumput yang membentang hijau. Lantaran letaknya yang tinggi, di area tersebut pengunjung juga bisa menikmati warna biru dari air di Teluk Palu. (aph/kim/mas)
PALU - Gerhana matahari total (GMT) membuat beberapa daerah yang dilintasinya bak ketiban rezeki. Daerah-daerah itu kini dipenuhi wisatawan. Baik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!