Pemkot Samarinda Beri Perhatian Khusus untuk Komoditas Ini
jpnn.com - SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda terus berupaya menekan kenaikan harga barang konsumsi apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru.
Terutama, pada sisi produksi dan distribusi produk pangan. Salah satu yang menjadi perhatian serius adalah komoditas cabai.
Selain harganya yang kerap melonjak hingga berkali-lipat, cabai juga tergolong komoditas pangan yang paling labil.
Perubahan harga pada bahan pangan dari subkelompok bumbu-bumbuan ini bisa terjadi bahkan dalam hitungan jam.
Dari sisi produksi, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengatakan, bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim, pemerintah sudah menyiapkan program jangka menengah dan panjang untuk mengantisipasi situasi tersebut.
Seperti lewat bimbingan kepada masyarakat seputar inflasi dan penyebabnya, hingga mengintensifkan pengawasan penanaman para petani cabai.
“Ini juga baik bagi para petani. Selain mengoptimalkan ketersediaan, produksi mereka juga terserap maksimal. Tentu, kita tetap perlu dibantu pasokan dari luar. Itu juga akan terus diperlancar arusnya,” kata Jaang seperti diberitakan Kaltim Post hari ini.
Program mengantisipasi inflasi cabai ini dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Samarinda ini juga diapresiasi pemerintah pusat.
SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda terus berupaya menekan kenaikan harga barang konsumsi apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru. Terutama,
- DPRD Kota Bogor Dorong Transparansi dalam Pelaksanaan Program BisKita
- Rayakan Natal, Owena Mayang Sari Rangkul Seluruh Partai Politik
- Natal 2024, Uskup Keuskupan Bandung Ajak Umat Jaga Persahabatan & Perdamaian
- Kakek di Musi Rawas Meninggal Dunia Diduga Jatuh dari Pohon Durian
- Polisi: Tak Ada Bayi Tertukar di RSI Jakarta Cempaka Putih
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah