Pemkot Samarinda Beri Perhatian Khusus untuk Komoditas Ini
jpnn.com - SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda terus berupaya menekan kenaikan harga barang konsumsi apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru.
Terutama, pada sisi produksi dan distribusi produk pangan. Salah satu yang menjadi perhatian serius adalah komoditas cabai.
Selain harganya yang kerap melonjak hingga berkali-lipat, cabai juga tergolong komoditas pangan yang paling labil.
Perubahan harga pada bahan pangan dari subkelompok bumbu-bumbuan ini bisa terjadi bahkan dalam hitungan jam.
Dari sisi produksi, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengatakan, bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim, pemerintah sudah menyiapkan program jangka menengah dan panjang untuk mengantisipasi situasi tersebut.
Seperti lewat bimbingan kepada masyarakat seputar inflasi dan penyebabnya, hingga mengintensifkan pengawasan penanaman para petani cabai.
“Ini juga baik bagi para petani. Selain mengoptimalkan ketersediaan, produksi mereka juga terserap maksimal. Tentu, kita tetap perlu dibantu pasokan dari luar. Itu juga akan terus diperlancar arusnya,” kata Jaang seperti diberitakan Kaltim Post hari ini.
Program mengantisipasi inflasi cabai ini dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Samarinda ini juga diapresiasi pemerintah pusat.
SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda terus berupaya menekan kenaikan harga barang konsumsi apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru. Terutama,
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau