Pemkot Semarang Terus Gencarkan Pasar Murah Jelang Ramadan
jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang menggencarkan pasar murah di berbagai lokasi untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, termasuk komoditas beras dalam menyambut Ramadan.
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Suhermina mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan kenaikan harga beras.
Sejauh ini, kata dia, beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) yang didistribusikan Bulog masih tersedia secara cukup di pasaran, termasuk melalui penyelenggaraan pasar murah.
"Kami menunjuk Lumpang Semar sebagai pelaksana operasi pasar yang merupakan jejaring distribusi pangan mitra kami yang akan menyalurkan beras-beras SPHP," kata Hermin, sapaan akrabnya.
Lewat jaringan distribusi Lumbung Pangan Kota Semarang (Lumpang Semar), kata dia, Pemkot Semarang akan menggelar 25 titik Gerakan Pasar Murah di Kota Semarang pada awal April mendatang.
Pada awal Maret, kata dia, Pemkot Semarang juga menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) terbesar yang pelaksanaannya dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Semarang Barat.
Untuk program Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman), kata dia, sepanjang Januari setidaknya telah terselenggara di 25 titik, dan akan terus berlanjut ke depan.
Pak Rahman sebagai program unggulan yang bertujuan mendekatkan akses pangan murah kepada masyarakat juga telah mengantarkan Kota Semarang meraih penghargaan SPHP Award 2023 dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Pemerintah Kota Semarang menggencarkan pasar murah dalam rangka menyambut Ramadan.
- Menko Pangan: Stok Beras Nasional 8 Juta Ton
- Aksi Nyata Memenangkan Khofifah-Emil, Gokil Gaspoll Gelar Tebus Minyak Murah di Surabaya
- Pertalindo dan Pemkot Semarang Sosialisasikan Amdalnet
- Pasar Murah Jelang Pilgub Kalteng Menuai Sorotan, Bawaslu Harus Jeli Lakukan Pengawasan
- Bulog Jabar Pastikan Stok Beras Aman, Masyarakat Diminta Jangan Panik
- Seleksi PPPK 2024: Pemkot Semarang Buka 2.654 Formasi