Pemkot Siapkan Operasi Pasar
Minggu, 23 Juni 2013 – 08:11 WIB
KESAMBI - Untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Pemkot Cirebon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cirebon berencana menggelar operasi pasar. Seperti yang dikatakan Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kota Cirebon, Edi Tohidi. Operasi pasar akan digelar, lanjut Edi, jika kenaikan harga di atas 25 persen. "Terutama harga beras. Kalau sekarang masih 10-15 persen," lanjutnya. Tim Disperindag rencananya akan memonitor ke beberapa pasar jelang Ramadan dan Lebaran mendatang. Yakni H-7, H-3, dan H+3 puasa, kemudian H-7, H-3, dan H+2 lebaran. Edi mengimbau, meskipun harga BBM naik jangan ada aksi borong. "Masyarakat tidak perlu cemas. Percaya, harga tetap stabil," tandasnya.
"Kami akan menyiapkan operasi pasar jika ada gejolak harga. Saat ini masih akan melihat kondisinya di lapangan seperti apa. Yang pasti, kami sudah menyiapkan langkah-langkah apabila terjadi kenaikan harga-harga akibat dampak kenaikan harga BBM," ujarnya kepada Radar (Grup JPNN).
Baca Juga:
Edi menambahkan, berdasarkan pantauan tim disperindag, harga bahan pokok di Kota Cirebon masih stabil. "Memang, harga-harga bahan pokok di pasaran sekarang banyak yang naik, tapi kenaikannya belum terlalu signifikan. Ini berdasarkan pantauan dari tim kami di lapangan yang rutin setiap hari Senin dan Kamis," tambahnya.
Baca Juga:
KESAMBI - Untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Pemkot Cirebon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
BERITA TERKAIT
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih
- Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa