Pemkot Siapkan Operasi Pasar

Pemkot Siapkan Operasi Pasar
Pemkot Siapkan Operasi Pasar
KESAMBI - Untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Pemkot Cirebon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cirebon berencana menggelar operasi pasar. Seperti yang dikatakan Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kota Cirebon, Edi Tohidi.

"Kami akan menyiapkan operasi pasar jika ada gejolak harga. Saat ini masih akan melihat kondisinya di lapangan seperti apa. Yang pasti, kami sudah menyiapkan langkah-langkah apabila terjadi kenaikan harga-harga akibat dampak kenaikan harga BBM," ujarnya kepada Radar (Grup JPNN).

Edi menambahkan, berdasarkan pantauan tim disperindag, harga bahan pokok di Kota Cirebon masih stabil. "Memang, harga-harga bahan pokok di pasaran sekarang banyak yang naik, tapi kenaikannya belum terlalu signifikan. Ini berdasarkan pantauan dari tim kami di lapangan yang rutin setiap hari Senin dan Kamis," tambahnya.

Operasi pasar akan digelar, lanjut Edi, jika kenaikan harga di atas 25 persen. "Terutama harga beras. Kalau sekarang masih 10-15 persen," lanjutnya. Tim Disperindag rencananya akan memonitor ke beberapa pasar jelang Ramadan dan Lebaran mendatang. Yakni H-7, H-3, dan H+3 puasa, kemudian H-7, H-3, dan H+2 lebaran. Edi mengimbau, meskipun harga BBM naik jangan ada aksi borong. "Masyarakat tidak perlu cemas. Percaya, harga tetap stabil," tandasnya.

KESAMBI - Untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Pemkot Cirebon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News