Pemkot Solo: Harga Bawang Putih Naik Karena Isu Virus Corona

jpnn.com, SOLO - Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo menyambut baik upaya dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang melakukan operasi pasar murah di lima titik sekaligus, Kamis (13/2).
Menurut Purnomo, di pasar telah terjadi kenaikan harga bawang putih dari yang biasanya Rp 30.000, menjadi Rp 70.000 hingga Rp 80.000.
“Kenaikan ini karena adanya isu virus corona. Sebenarnya itu kan tidak ada,” ujar Purnomo di Pasar Gede, Solo, Kamis.
Dia pun berharap, warga Kota Solo bisa lebih cermat dalam menghadapi isu tersebut. Kemudian, tak perlu terpancing dengan isu yang belum pasti kebenarannya.
Lalu, untuk kenaikan harga cabai, Purnomo mengaku sudah mengecek langsung ke lapangan dari pihak produsen, lalu ke distributor.
Dari hasil pengecekan, ditemukan adanya dugaan permainan di tingkat distributor sebelum sampai ke pengecer di pasar.
“Pasalnya, di produsen stok masih aman. Tetapi ketika sampai di pasar, harganya naik,” katanya.
Dia pun meminta kepada jajaran Kementan hingga ke Dinas Pertanian Solo agar bisa melakukan pemantauan secara langsung agar distribusi lancar.
Di pasar Kota Solo, harga bawang putih mencapai Rp 70.000 hingga Rp 80.000 karena adanya isu virus corona.
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau
- Raker Bareng Kementan, Anggota Komisi IV DPR Singgung Kesejahteraan Petani & Harga Cabai Rawit
- Polda Jateng Pastikan MinyaKita di Kudus Sesuai Standar, Beda dengan Temuan Kementan
- Soal Skandal di Produk MinyaKita, Legislator PDIP Mengkritisi Pengawasan Kemendag
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan