Pemkot Surabaya Berikan Pendampingan Psikologis kepada Ara
jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Pemkot akan memberikan pendampingan psikologis kepada Nessa Alana Caraesa (7) alias Ara.
Pihaknya melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya akan memastikan kondisi gadis kecil itu tidak takut lagi bermain.
"Hari ini kami memberikan pendamping supaya yakin kalau Ara bisa bermain lagi," ujar Eri di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (27/3).
Menurut Eri, kondisi Ara baik-baik saja. Bocah berusia tujuh tahun itu dapat menjawab berbagai pertanyaan dengan lancar. Sesekali Ara juga tampak tidak takut menatap orang-orang asing. "Akan kami dampingi terus," kata dia.
Mantan Kepala Bapekko itu berpesan kepada orang tua di Surabaya untuk benar-benar memperhatikan buah hatinya.
Meski yang membawa Ara masih keluarga sendiri, kasus penculikan yang dialami Ara menjadi satu contoh kejadian traumatis. "Kekuatan utama menjaga adalah keluarga masing-masing," tutur Eri. (mcr12/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, Ara mendapatkan pendampingan psikologis agar tak takut lagi bermain.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- DPRD Pertanyakan Pemberian Nama RSUD Surabaya, Pemkot Diminta Beri Penjelasan
- Bank bjb Group Raih Penghargaan di Ajang Annual Report Award 2023
- Anak yang Diculik Wanita di Swalayan Bandung Hendak Dijual Rp13 Juta
- Ungkap Penculikan di Tangsel, Polisi Tangkap Pelaku yang Ternyata....
- Detik-detik Anak DH Diculik Rekannya Sendiri, Sempat Akan Dilarikan ke Jakarta
- Bocah Perempuan di Siak Diculik Rekan Ayahnya, Motifnya Bikin Geleng Kepala