Pemkot Surabaya Lakukan Simulasi Besar-besaran Jelang PTM di Sekolah
jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya bakal melakukan simulasi besar-besar terkait persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya diberlakukan pada Juli 2021.
Simulasi atau uji coba PTM akan ditingkatkan setelah Hari Raya Idulfitri untuk mengejar kesiapan siswa jenjang SD dan SMP untuk kembali ke sekolah.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan simulasi pembelajaran tatap muka diikuti 25 persen dari jumlah siswa dalam satu kelas. Sarana dan prasarana protokol kesehatan juga harus dipastikan siap.
“Ini bertahap, ya. Siswa-siswi yang ikut simulasi juga bergiliran. Kami selalu bersinergi dengan pemprov melihat arahannya seperti apa. Itu yang kami jalankan," ujar Eri pada Kamis (15/4).
Eri mengatakan untuk bisa menerapkan pembelajaran tatap muka, sekolah harus memenuhi aspek-aspek pencegahan penularan virus corona.
Dalam masa uji coba, Satgas Covid-19 bersama Dinas Pendidikan Kota Surabaya akan mengevaluasi jalannya protokol kesehatan di masing-masing sekolah.
“Ya, seperti ada tempat cuci tangan, mengenakan masker itu tetap diwajibkan. Kemudian kami lakukan terus pemantauan dan evaluasi tiap sepekan untuk memantau perkembangannya," ujar Eri.
Mantan kepala Bapekko itu optimistis pembelajaran tatap muka benar-benar bisa dilaksanakan. Pasalnya, para guru dan tenaga kependidikan lainnya telah tuntas divaksinasi.
Pemkot Surabaya tengah mempersipkan pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas yang akan diterapkan Juli 202I mendatang.
- Pastikan Kelancaran Operasi dan Kepatuhan Hukum, Petrokimia Gresik Didukung Kejati Jatim
- DPRD Pertanyakan Pemberian Nama RSUD Surabaya, Pemkot Diminta Beri Penjelasan
- Wako Eri Cahyadi Beri Nama Eka Candrarini untuk Rumah Sakit Surabaya Timur, Ini Maknanya
- Dukung Pertumbuhan Usaha Jatim, BNI Investor Daily Round Table Hadir di Surabaya
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur