Pemkot Surabaya Pasang Plang Bebas Prostitusi di Kawasan Dolly
jpnn.com - PEMKOT Surabaya terus berupaya mengantisipasi agar prostitusi Dolly tak 'hidup' kembali. Aparat setempat akan segera memasang plang tanda Kelurahan Putat Jaya bebas dari prostitusi. Pemasangan itu memang menjadi bagian dari agenda pemkot untuk menutup Dolly-Jarak setelah deklarasi 18 Juni di gedung Islamic Center.
Kemarin siang, tim dari satpol PP, linmas, polisi, dan Koramil Sawahan menyurvei lokasi-lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat pemasangan plang tersebut. Antara lain, di akses jalan Jarak dekat dengan Kelurahan Putat Jaya, Jalan Raya Kupang Gunung yang merupakan akses ke Dolly-Jarak dari Jalan Girilaya, serta sekitar Jalan Putat Jaya Gang Pasar yang dekat dengan makam.
Kepala Satpol PP Irvan Widyanto menuturkan, memang ada rencana memasang plang larangan tersebut. Pemasangan itu diagendakan dilakukan hari ini. ”Besok (hari ini, Red) dipasang. Tiga titik,” ungkapnya.
Sejauh ini, pemkot beserta jajaran samping seperti kepolisian dan TNI terus mengadakan rapat koordinasi untuk membahas perkembangan terbaru eks lokalisasi Dolly-Jarak. Sebab, rencananya para pekerja lokalisasi yang masih membandel membuka lagi wisma setelah Lebaran. Selama Ramadan ini, mereka memang memasang stiker libur.
Selain itu, spanduk-spanduk berisi kontra penutupan sudah terpasang lagi. Misalnya, spanduk di Gang Dolly yang sebelumnya diturunkan Irvan. Saat penurunan itu, ada perlawanan kecil dari penentang penutupan lokalisasi. Spanduk bernada serupa terlihat di pintu gang di lokalisasi Jarak. (jun/c7/end)
PEMKOT Surabaya terus berupaya mengantisipasi agar prostitusi Dolly tak 'hidup' kembali. Aparat setempat akan segera memasang plang tanda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi
- BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas