Pemkot Surabaya Siapkan Rusun Bagi Warga Kalianak Timur

jpnn.com, SURABAYA - Kesepakatan warga Kalianak Timur yang mendirikan bangunan liar dengan Pemerintah Kota Surabaya nampaknya membuahkan hasil yang positif.
Pasalnya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini telah menjanjikan rumah susun (rusun) bagi beberapa warga yang terdampak penggusuran normalisasi sungai.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memang sudah bertekad untuk menertibkan setiap bangunan liar di Surabaya.
Namun ia pun berpikir untuk terus mengupayakan warganya tidak ada yang terlantar. Sehingga selalu menawarkan rusunawa yang sudah disediakan oleh pemkot.
Risma mengatakan, untuk peng gusuran warga di Kalianak Timur memang sudah disepakati. Sebab sungai di sana harus di normalisasi agar tidak menyebabkan banjir yang berkepanjangan pada saat musim hujan tiba.
Terlebih karena bangunan liar, ruas sungai semakin sempit. “Kita akan pasang pompa di sana. Kalau sungainya kecil kan gak bisa dipasang. Kita juga sudah ke sana ngomong dengan warga, mereka sepakat untuk dipindahkan,” ujar Risma.
Dengan hal seperti ini, pemkot terus bergerak cepat untuk mengatasi faktor-faktor banjir di Surabaya. Sebab sungai yang ada di Kalianak Timur harusnya dengan ruas 30 meter kini hanya tersisa sekitar 4 meter saja.
Di karenakan memang telah dibangun rumah oleh warga sekitar sana. Sementara menurut pendataan KK yang ada di Kalianak Timur, yang akan dipindahkan mencapai 100 KK. Semua KK tersebut sudah sepakat.
Kesepakatan warga Kalianak Timur yang mendirikan bangunan liar dengan Pemerintah Kota Surabaya nampaknya membuahkan hasil yang positif.
- Ada 33 Keluarga yang Bisa Tempati Rusun Kampung Bayam, Sebagian Masih di Rusun Nagrak
- Rano Karno Ajak Warga yang Kebanjiran untuk Tinggal di Rusun
- Seluruh Honorer Administrasi jadi PPPK, Satgas juga Aman, Alhamdulillah
- Pemkot Surabaya Efesiensi Anggaran ATK dan Tiadakan Kunker ke Luar Negeri
- Lelang 74 Unit Kendaraan Dinas, Ada Mobil Rp 24 Juta
- Penghuni Rusunawa di Jakarta Menunggak Uang Sewa Sejak 2010