Pemkot Surabaya tak Ingin Buru-buru Melaksanakan PTM, Ini Alasannya

Pemkot Surabaya tak Ingin Buru-buru Melaksanakan PTM, Ini Alasannya
Ilustrasi pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

Terpenting seluruh guru dan tenaga pendidik sudah divaksinasi.

Meski begitu, dia menyadari vaksinasi bagi anak-anak di Surabaya masih belum merata karena jumlahnya terbatas. Harapannya sesegera mungkin semua disuntik vaksin Covid-19.

"Ada SKB empat menteri yang menyatakan kalau murid enggak perlu divaksin semua, yang penting gurunya yang sudah," bebernya.

Kembali dilakukannya sekolah luring, maka beberapa gedung sekolah yang sempat dijadikan sebagai rumah sehat akan dikembalikan ke fungsi semula.

Pasien-pasien akan dipindahkan ke isolasi terpadu Hotel Asrama Haji.

"Yang sekarang ini sudah kurang dan di Asrama Haji 900 (kapasitasnya,red) cuma isi 80. Nanti rumah sehat akan kami kembalikan fungsinya," pungkas Eri. (mcr12/jpnn) 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memperkirakan PTM jenjang SD-SMP akan dimulai pada awal September, yakni Senin (6/9).


Redaktur : Yessy
Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News