Pemkot Surakarta tidak Memilih Lockdown untuk Melawan Corona
Sabtu, 28 Maret 2020 – 17:14 WIB
Ia mengatakan Pemkot Surakarta siap jemput bola terkait upaya rapid tes ini.
"Kami sudah punya strategi, apalagi kalau status KLB (kejadian luar biasa) diperpanjang. Ini untuk kepentingan masyarakat yang seharusnya bekerja harian," katanya. (antara/jpnn)
Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, memilih untuk karantina mandiri daripada opsi lockdown, sebagai langkah memerangi penyebaran pandemi COVID-19 ini.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- 31 Tahun Vakum, Lokananta Records Bangkit Lagi
- Dispora Solo Dapat Alokasi Dana Hibah UEA Rp 55,1 Miliar
- Rakyat Solo Sesaki Jalanan Sambut Ganjar-Mahfud Hadiri Hajatan Rakyat
- Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Benteng Vastenburg, TPN Sebut 100 Ribu Orang akan Hadir
- Di Solo Daging Anjing Jadi Santapan, Anak Buah Gibran Baru Sebatas Bikin Imbauan
- Laskar Umat Islam Surakarta Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Selama Pemilu