Pemohon Visa Permanen Protes Kebijakan Prioritas Pemerintah Australia

Pemohon Visa Permanen Protes Kebijakan Prioritas Pemerintah Australia
Ratusan orang yang mengajukan permohonan visa permanen melakukan protes di Adelaide hari Minggu. (Supplied)

"Ini berarti saya terdampak oleh kebijakan baru tersebut."

Dia mengatakan sudah ditolak untuk mendapatkan pekerjaan di sebuah universitas di Sydney karena status visanya masih bersifat sementara.

"Saya hanya bisa menjadi guru pengganti untuk TK dan sekolah dasar sekarang," katanya.

"Tanpa visa 190, saya tidak bisa mengejar pekerjaan yang saya hendaki."

'Tidak ada perubahan prioritas'

Presiden Migration Institute of Australia, Julie Williams, mengatakan dia bisa mengerti perasaan para pemohon visa dari dalam Australia.

Namun ia mengatakan prioritas 'harus dilakukan sekarang ini".

Julie mengatakan Pemerintah Australia saat ini sedang mengalami kewalahan untuk melakukan pemeriksaan terhadap jumlah permohonan yang membludak setelah penutupan perbatasan akibat pandemi COVID-19.

"Tidak ada perubahan prioritas. Pemerintah hanya mencoba menambah jumlah tenaga kerja terampil dengan mendatangkan pekerja terampil dari luar negeri lebih cepat," katanya.

Frustrasi sudah menunggu sampai dua tahun untuk proses pengajuan visa 'permanent resident',  mereka yang masih masih mengantungi visa sementara di Australia marah

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News