Pemohon Visa Permanen Protes Kebijakan Prioritas Pemerintah Australia
"Ini berarti saya terdampak oleh kebijakan baru tersebut."
Dia mengatakan sudah ditolak untuk mendapatkan pekerjaan di sebuah universitas di Sydney karena status visanya masih bersifat sementara.
"Saya hanya bisa menjadi guru pengganti untuk TK dan sekolah dasar sekarang," katanya.
"Tanpa visa 190, saya tidak bisa mengejar pekerjaan yang saya hendaki."
'Tidak ada perubahan prioritas'
Presiden Migration Institute of Australia, Julie Williams, mengatakan dia bisa mengerti perasaan para pemohon visa dari dalam Australia.
Namun ia mengatakan prioritas 'harus dilakukan sekarang ini".
Julie mengatakan Pemerintah Australia saat ini sedang mengalami kewalahan untuk melakukan pemeriksaan terhadap jumlah permohonan yang membludak setelah penutupan perbatasan akibat pandemi COVID-19.
"Tidak ada perubahan prioritas. Pemerintah hanya mencoba menambah jumlah tenaga kerja terampil dengan mendatangkan pekerja terampil dari luar negeri lebih cepat," katanya.
Frustrasi sudah menunggu sampai dua tahun untuk proses pengajuan visa 'permanent resident', mereka yang masih masih mengantungi visa sementara di Australia marah
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan