Pemohon Visa Wajib Serahkan Password Medsos
Kamis, 09 Februari 2017 – 07:25 WIB
’’Dalam investigasi awal pun, polisi sudah langsung mengesampingkan unsur teror dalam insiden yang merenggut nyawa Mia dan temannya, Tom. Insiden itu tidak berkaitan dengan Islam radikal atau terorisme,’’ tegasnya dalam surat terbuka.
Ayliffe mengungkapkan, satu-satunya fakta yang merujuk pada Islam hanyalah ucapan pelaku sebelum beraksi.
Saat itu, Smail Ayad, si pelaku, meneriakkan ’’Allahu akbar’’ sebelum menikam dua korbannya hingga tewas.
’’Tidak ada motivasi lain yang melatarbelakangi perbuatan pelaku. Itu murni pembunuhan. Aksi kriminal,’’ terang Ray Rohweder, detektif yang menangani kasus pembunuhan Mia dan Tom. (AFP/Reuters/Sputnik/hep/c5/any)
Belum surut polemik kebijakan Muslim Ban, pemerintahan Presiden AS Donald Trump kembali mengeluarkan aturan yang terkait keimigrasian.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Raffi Ahmad Kesulitan Bikin Visa ke Amerika, Ternyata Ini Sebabnya
- Cabut Kebijakan Era Trump, AS Lanjutkan Normalisasi dengan Kuba
- Alhamdulillah, Joe Biden Langsung Cabut Kebijakan Anti-Muslim Donald Trump
- Uni Emirat Arab Ogah Terbitkan Visa untuk 13 Negara Muslim, Termasuk Turki
- Amerika Tolak Terbitkan Visa untuk Menlu Iran
- Syarat Permohonan Visa ke AS Diperketat