Pemondokan 152 Ribu Jemaah Haji Hingga 5 Km

JAKARTA -- Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Abdul Ghafur Djawahir mengatakan ada sekitar 152.414 jemaah atau 73,63 persen dari 207 ribu jemaah calon haji asal Indonesia yang nginap di pemondokan pada ring dua, yaitu berjarak 2.000 hingga 5.000 meter dari halaman masjidil haram. Sisanya, sekitar 26,37 persen atau 54.586 jemaah berada di ring satu, yaitu berjarak paling jauh 2 kilometer dari halaman masjidil haram. "Tahun ini tidak ada jemaah kita yang nginap di pemondokan pada ring III atau sejauh 5 kilometer lebih, kalau tahun lalu malah ada yang nginap di pemondokan yang jauhnya capai 14 kilometer," kata Ghofur kepada JPNN di Jakarta, Senin (13/7).

Begitu juga di ring satu, jumlah jemaah musim haji 2009 ini lebih banyak dari tahun lalu. “Tahun lalu jemaah kita di ring satu cuma 18,19 persen, sekarang capai 26,37 persen, artinya ada peningkatan. Semua pemondokan itu sudah beres, mudah-mudahan bisa sukses,” beber dia. Untuk jemaah yang tinggal di ring dua, pemerintah sudah menyiapkan bus angkutan jemaah. “Kita juga sudah kerjasama mengadakan bus yang membawa jemaah di ring dua ke sekitar masjidil haram. Mereka yang di ring dua tersebar di lima wilayah, Azuziyah, Fahutmah, Zahir, Maabdah, dan Syari' Mansyur.”

Jemaah akan berada di tanah suci selama 40 hari, berangkat perdana pada 24 Oktober 2009. “Semua jemaah yang akan berangkat ke tanah suci sudah harus melunasi BPIH, 'kan sudah dibuka (sejak Senin, 13 Juli 2009, red), nanti akan ditutup sampai 12 Agustus 2009,” kata dia.

Pantauan JPNN di sejumlah bank penerima setoran ongkos haji di Jakarta, Senin (13/7), tampak para jemaah mulai memadati sejumlah bank, seperti Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank BNI, dan BRI. “Saya sudah menyetor Rp20 juta sejak 2007 lalu, baru tahun ini bisa melunasi karena nomor porsinya baru muncul,” kata Ahmad di kantor cabang BSM, Jakarta Pusat. Ahmad juga bercerita kepada rekan-rekannya bahwa penabung sekarang harus sabar untuk berangkat karena waiting list sudah makin banyak. “Informasinya, waiting list baru bisa berangkat sampai 2013-an,” imbuhnya.