Pemondokan Beres, Flu Babi Mengancam
Kamis, 13 Agustus 2009 – 16:26 WIB
Keseriusan mengantisipasi beragam penyakit mewabah itu sudah dicek langsung oleh pihak Depag ke tanah suci. Kajian tersebut dilakukan bersamaan dengan mengecek kesiapan pemondokan di Mekah dan Madinah.
Baca Juga:
Tentang pemondokan di tanah suci, baik di Mekkah maupun Madinah, semuanya sudah beres. Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Departemen Agama Abdul Ghafur Djawahir, bersama Komisi VIII DPR-RI yang dipimpin Said Abdullah, baru saja pulang dari tanah suci. “Tim pemantau haji dari DPR memberi apresiasi yang baik terhadap persiapan penyelenggaraan ibadah haji musim ini. Pemondokan jemaah haji asal Indonesia di Madinah sekitar 85 persen berada di wilayah Markaziah (berjarak kurang dari 2 km),” kata Ghafur.
Hanya saja DPR masih menyoroti sisa 16 persen jemaah yang bermukim pada jarak 5 km. Bukan soal posisi pemondokan saja yang ditelisik, soal selisih sewa pemondokan dan sistem penentuan perusahaan yang menyediakan catering di Madinah dan Armina juga dievaluasi.(gus/JPNN)
JAKARTA - Departeman Agama berupaya untuk sedini mungkin mengantisipasi wabah meningitis dan flu babi agar tidak menyerang para jemaah calon haji.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan