Pemondokan Haji Makkah Siap Huni
Serah Terima Kunci Capai 90 Persen
Minggu, 17 Oktober 2010 – 05:31 WIB

Pemondokan Haji Makkah Siap Huni
JAKARTA - Pemondokan atau maktab bagi jamaah haji Indonesia di kota Makkah dipastikan siap huni. Pemerintah menyatakan, serah terima kunci maktab oleh pemilik rumah kepada pemerintah sudah mencapai 90 persen. Ditargetkan, hari ini semua rumah yang akan dijadikan pemondokan bagi jamaah haji Indonesia sudah siap ditempati. Pengecekan di setiap pemondokan untuk melihat sarana prasarana apakah sudah lengkap disetiap rumah. Pengecekan dilakukan deari kamar ke kamar dan setiap hari dilakukan secara berkala. Kapasitas kamar juga diperiksa, demikian juga dengan berapa jumlah tempat tidur yang tersedia, kondisi AC, kamar mandi, dan ketersediaan air.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Cepi Supriatna mengatakan, sisa rumah yang belum diserahterimakan tersisa 20 rumah. Rumah-rumah tersebut baru akan dihuni jamaah Indonesia untuk Kelompok Terbang (Kloter) terakhir. "Jadi secara umum kesiapan sudah 90 persen," ujar Cepi ketika dihubungi dari Jakarta kemarin (16/10).
Pihak Daker Makkah, kata Cepi, menetapkan batas waktu empat hari sebelum gelombang pertama jamaah haji Indonesia tiba di Kota Makkah, maka kunci seluruh pemondokan dan kamar sudah ditangan petugas. "Petugas setiap hari melakukan pengecekan bergilir di 374 rumah yang akan menampung 200.855 jamaah Indonesia," kata Cepi.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemondokan atau maktab bagi jamaah haji Indonesia di kota Makkah dipastikan siap huni. Pemerintah menyatakan, serah terima kunci maktab
BERITA TERKAIT
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam
- Modena Pure Hub Dukung Gerakan Refill & Daur Ulang Plastik di CFD Sudirman
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru