Pemotongan Nilai Tukar Yuan Berdampak pada Ekspor Pertanian Australia

Ia menambahkan, "Yang lain adalah bahwa dolar AS tak bisa dikesampingkan atau turun dalam konteks ini. Ia mungkin akan naik, yang merugikan harga komoditas pertanian dalam dolar AS. Jadi ada keuntungan dan kerugiannya.”
Tobin juga menyebut bahwa jika China mendevaluasi mata uangnya lebih jauh, maka biaya ekspor bisa membuat produk lokal lebih menarik bagi konsumen China.
Hannah Janson, seorang analis komoditas, mengatakan, mata uang China yang lebih murah akan membuat produk biji-bijian asal Australia yang diimpor menjadi lebih mahal, dibandingkan dengan harga biji-bijian lokal.
"Hal itu jelas memiliki potensi untuk memperluas penyebaran harga antara biji-bijian domestik asal China, terutama jagung, dan produk impor asal Australia, yang bisa saja cukup untuk membuat beberapa konsumen China mengganti sumber makanan biji-bijian mereka," jelasnya.
Pemotongan nilai tukar mata uang China. ‘Yuan’, telah menyebabkan penurunan dolar Australia, tetapi mungkin hal itu tak membawa efek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia