Pemprov Buka Peluang Terima Hibah untuk Sekolah Gratis

Terkait hal tersebut, Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya berencana berkonsultasi ke Kemendagri pada 21 November.
Himawan berharap pertemuan itu menghasilkan pemecahan masalah.
Di sisi lain, anggota Badan Anggaran DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto menyebut opsi bantuan keuangan melalui hibah bakal sulit terlaksana.
Sebab, dia tidak menemukan dana hibah ke provinsi pada draf kebijakan umum anggaran penetapan plafon anggaran sementara (KUAPPAS).
"Biasanya, datanya by name by address. Tapi, ini tak ada untuk provinsi," ujar politikus Partai Demokrat itu.
Dalam draf KUAPPAS, lanjut dia, yang ada anggaran untuk pendidikan menengah. Bentuknya bantuan operasional pendidikan daerah (bopda).
Nilainya sama dengan tahun lalu, yakni Rp 180 miliar.
Masalahnya, hingga kini belum ada kejelasan apakah Surabaya bisa tetap mengelola kewenangan SMA/SMK.
SURABAYA - Pemprov Jatim saat ini membuka peluang menerima bantuan hibah dari pemerintah kabupaten/kota untuk pengelolaan SMA/SMK. Itu bisa dilakukan
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral